-->

Kamis, 04 Agustus 2011

Mengenal Sistem Operasi Komputer dan Definisi Sistem Operasi

Definisi Sistem Operasi

Menurut American National Standart Institute (ANSI) Operating Sistem adalah: Software yang mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.

Program
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program t ersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori. Prosesor mengeksekusi program-program komputer.

Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi. Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses?

Proses
Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupa kan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor.
Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai priorit as proses tert entu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Jenis Status Proses yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang di eksekusi ol eh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

Macam-macam Sistem Operasi
Sebagai orang yang mendalami bidang ilmu komputer sudah semestinya mengetahui berbagai sistem operasi yang ada saat ini. Tidak hanya itu, kita juga di tuntut untuk mengetahui tentang sejarah sistem operasi . Sejarah memang menarik, bahkan sekalipun itu hanya sejarah tentang sistem operasi komputer. Dengan mengetahui sejarah OS maka kita akan mengetahui bagaimana tahap-tahap pengembangan OS hingga secanggih saat ini. Selain itu, juga dapat mengi nspi rasi k an para pengembang OS unt uk kedepan yang lebih canggih lagi .

Sistem Operasi Berbasis Windows



QDOS (Quick and Dirty Operating Sistem) merupakan asal usul dari windows. QDOS ditulis oleh Tim Paterson dari Seattle Computer pada tahun 1980. QDOS dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M . QDOS dirancang untuk prosesor intel 8086, Sehingga saat dipasarkan oleh Seatle komputer diberinama 86-DOS. Kemudian Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi. QDOS untuk dikembangkan dan menjualnya lagi ke berbagai perusahaan komputer. Pada tahun 1981 microsoft memberi nama MS-DOS, sedangkan yang jual ke perusahaan komputer IBM diberinama PC-DOS oleh IBM. MS DOS inilah yang terus berkembang hingga menjadi Windows Vista

Sistem Operasi Berbasis Linux



Linux adalah nama yang diberikan sistem komputer bertipe unix Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas terbuka dan sumber utama terbuka. Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric.

Sistem Operasi Berbasis Macintosh



Macintosh Operating Sistem (MAC OS) merupakan sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple . Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan SiliconValley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Macintosh Operating Sistem merupakan OS yang pertama mengunakan sistem GUI (Graphical User Interface). Para pemakai komputer begitu takjub melihat Macintosh yang sangat ramah dalam melayani pemakai komputer. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk gambar- gambar yang ada, maka dengan cepat Macintosh akan mengerjakan tugas sesuai gambar yang ditunjuk.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More